Minggu, 12 Februari 2017

SURAT TERBUKA


Kepada Yth:
1. Kementrian BUMN RI
2. Kementrian Informasi dan Komunikasi RI
3. Manajemen PT Telkom Indonesia,
Saya peneliti dan dosen senior di Perguruan Tinggi Negeri di bawa Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan saya telah lama menjadi pelanggan PT Telkom khususnya untuk jasa layanan Internet dan TV Indihome. Saya dari Palu Sulawesi Tengah dan nomor Telpon Pelanggan Telkom : 04514132153.
Saya gunakan Layanan jasa Internet Wifi dan TV Indihome PT Telkom untuk kebutuhan keluarga di rumah. Jasa layanan Internet dan TV Indihome di rumah hanya digunakan oleh saya dan istri saya yang kebenaran juga dosen dan peneliti serta dua orang anak kami yang berstatus mahasiswa dan pelajar.
Kami merasakan mamfaat yang sangat besar dengan jasa layanan Internet dan TV Indihome. Melalui layanan jasa Internet dan TV Indihome kami dapat mengakses informasi termasuk sumber pelajaran dan ilmu pengetahuan dan juga menyebarkan informasi yang kami peroleh melalui postingan dan sharing informasi dan Ilmu pengetahuan. Selain informasi dan berita, kami juga dapat menikmati hiburan segar dari TV Indhome.
Sebagai negara Demokrasi dan negara Hukum, setiap warga negara berhak mengeluarkan pendapatnya dan melaporkan setiap ada keluhan atas jasa layanan terutama jika hak-hak warga negara sering dinistakan.
Saya ingin melporkan keluhan yang kami alami dengan jasa layanan Internet PT Telkom Indonesia. Sudah lebih dari seminggu kami mendapat layanan yang SANGAT BURUK dari PT Telkom Indonesia. Jasa layanan Internet dan TV Indihome sangat jelek dan sangat sering putus-putus koneksinya padahal saya tidak pernah terlambat membayar rekening Internet dan TV Indihome.
Saya sangat kecewa karena saya selalu memenuhi kewajiban saya sebagai pelanggan yang selalu membayar rekening tagihan tapi hak kami sebagai pelanggan telah dinistakan dengan memberikan layanan jasa internet dan TV Indihome yang serungkali sangat buruk. Layanan yang buruk ini sudah sering sekali kami alami.
Saya punya beberapa dugaan dengan masalah jasa layanan Internet dan TV Indihome yang terputus-putus di rumah kami. Pertama mungkin masalah teknis tapi setelah saya cek tidak ada masalah dengan kabel dan jaringan bahkan beberapa tetangga kami di sebelah rumah tidak pernah bermasalah dengan koneksi Internet di rumahnya padahal satu jaringan dengan kami. Kedua, mungkin kali ada unsur kesengajaan dari petugas
atau ada perintah dari pihak tertentu sehingga sengaja mengganggu jaringan internet kami.
Terus terang sejak awal saya adalah pendukung setia Pemerintahan Jokowi-JK dan sebagai akademisi (dosen dan Peneliti) dan sebagai pegiat Media Sosial saya sangat aktif menggunakan jaringan Internet untuk melakukan Kampanye Damai, menentang sikap Intoleransi Kelompok tertentu serta selalu membantu mendukung kampanye membela NKRI, Pancasila dan mendukung penuh Pemerintahan Jokowi-JK. Saya member dari beberapa Grup di Media Sosial sebagai Grup pendukung kebijakan dan Pemerintahan Jokowi-JK dan pendukung setia NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Saya menduga ada oknum di PT Telkom yang mungkin tidak senang dengan sikap saya yang mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK dan selalu ikut memposting Kampanye Damai dan Anti Tindakan Intoleransi yang selalu membuat gaduh di negeri ini dan bahkan sering mengancam masa depan NKRI.
Terus terang Saya pernah hampir diusulkan jadi Komisaris BUMN karena dari awal jadi pendukung setia Jokowi-JK tapi saya lebih suka jadi akademisi dan Pegiat media sosial yang concerned dengan isu Sosial-Humaniora.
Saya mohon kepada Kementrian Infomasi dan Teknologi dan Kementria BUMN dan Pihak Komisaris PT Telkom Indonesia untuk mengawasi karyawan dan teknisi yang bertugas di jasa layanan Internet dan TV Indihome.
Mungkin ada oknum karyawan yang sering merasa tersinggung dengan postingan Kampanye Damai dan Kampanye menentang kelompok Intoleransi dan Bela NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Jika memang betul, berarti ada oknum yang tidak mendukung gerakan Kampanye Damai Bela NKRI dan Bela Bhineka Tunggal Ika serta Kampanye menentang Kelompok Intoleransi, karyawan tersebut layak dicopot karena diduga telah menjadi penghianat dan musuh dalam selimut.
Salam Damai
Dr. Mochtar Marhum, M.Ed.,PhD
Akademisi (UNTAD) dan Pegiat Media Sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar