Minggu, 12 Februari 2017

FUNGSI ORMAS DAN RUMAH IBADAH DALAM PERSPEKTIF SOSIAL, KULTURAL DAN RITUAL KEGAMAAN


Oleh Mochtar Marhum
Wadah tempat untuk menyalurkan sahwat politik adalah Parpol bukan Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS). Dan rumah ibadah adalah tempat umat beragama melaksanakan kewajibannya melaksanakan kegiatan ritual kegamaan.
Jika ingin jadi politisi dan ingin merebut kekuasan secara konstitusional harus masuk parpol dan jadi anggota Parlemen atau kepala Pemerintahan.
Jangan jadikan Ormas mirip Parpol. Ingat fungsi Ormas bukan untuk tujuan politik praktis tapi fungsinya sebagai organisasi sosial kemasyarakat termasuk bermitra dengan pemerintah membantu menangani masalah sosial kemasyarakat dan membantu meringankan bencana alam dan tragedi kemanusian termasuk konflik kekerasan (violent conflict) jika terjadi.
Ormas keagamaan sebaiknya tidak dijadikan wadah untuk berpolitik praktis karena bukan Parpol. Jika ingin menyalurkan sahwat politik, sebaiknya ORMAS diupgrade saja statusnya dan didaftarkan menjadi Parpol baru tapi dengan catatan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Namun, harus diakui pula bahwa melalui Ormas banyak pengetahuan dan keterampilan yang bisa diperoleh yang mungkin setting dan strategi pemerolehan pengetahuan dan keterampilan tersebut agak berbeda konteksnya dengan pendidikan formal.
Melalui ORMAS atau OKP, pengetahuan kepemimpinan bisa diperoleh. Banyak yang bisa dipelajari melalui ORMAS ATAU OKP misalnya belajr teori kepemimpinan, manajemen, loby dan negosiasi yang bisa dgunakan sebagai bekal jika berminat masuk ke Politik Praktis.
Dalam kenyataanya di masyaraka terdapat sejumlah ORMAS yang secara terang-terangan merupakan underbow dari Parpol tertentu atau berafiliasi dengan parpol tertentu.
Rumah ibadah seperti Masjid dan Gereja misalnya, adalah tempat yang suci dan sakral dan sebaiknya dijaga kemurniaanya dan kesuciannya agar tidak tercemar dengan kepentingan politik praktis.
Di luar negeri setiap rumah ibadah memiliki fungsi utama yaitu fungsi ritual keagamaan di samping juga punya fungsi sosial misalnya sebagai tempat menyalurkan bantuan sedekah, Donasi untuk orang miskin, Zakat Fitrah dan pada hari Raya Idul Qurban misalnya di Kompleks Masjid dijadikan tempat sekretriat untuk tempat penyakuran hewan Qurban.
Juga lebih nampak lagi di kota-kota besar, Kompleks Bangunan Rumah Ibadah atau Masjid bisa berfungsi tidak hanya fungsi ritual keagamaan tapi juga fungsi Tarbiya (Fungsi pendidikan keagamaan, anak-anak belajar mengaji dan anak-anak bisa belajar Agama).
Di Palu Gedung Masjid Agung Palu yang berlantai dua memiliki fungsi masing-masing yaitu di lantai satunya digunakan untuk fungsi sosial kultural yaitu disediakan untuk acara resepsi pernikahan. Dan lantai duanya memiliki fungsi ritual keagamaan dan merupakan tempat sholat berjemaah dan sekaligus sering di digunakan sebagai tempat berlangsung acara Akad Nikah.
Bahkan sering di halaman Kompleks Masjid Agung Palu diisinkan sebagai tempat bimbingan Manasik Haji untuk calon Jemaah Haji Umroh dan Jemaah Calon Haji. Di samping itu di halaman Masjid yang luas biasa digunakan oleh masyarakat untuk berolahrga dan berjualan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar