Rabu, 30 Mei 2012

Solusi Alternatif Sengketa Pilkada dan Pemekaran Wilayah di Indonesia


Solusi Alternatif Sengketa Pilkada dan Pemekaran Wilayah di Indonesia Salah satu masalah yang mengganjal pembangunan wilayah di Indonesia dalam era Otonomi ini adalah sering terjadi sengketa PILKADA (Election Dispute) dan sengketa penentuan ibu Kota Kabupaten baru atau ibukota bakal Provinsi pemekran.seperti yang terjadi baru-baru ini di kawasan Timur Indonesia, Maluku Utara, Kabupaten banggai Kepulauan dan pemekaran Sulawesi Timur.
Lebih ironis lagi terjadi ketengan politik untuk menentukan ibukota provinsi
baru ketika provinsi pemekaran baru masih dalam proses pengusulan. Seperti
contoh kasus sengketa penetapan calon ibu kota provinsi Sulawesi Timur
(antara POSO atau LUWUK??) dan ibu kota Banggai kepulauan di Sulawesi Tengah.
Mengingat masih ada budaya di tanah air yang terkadang sangat tidak
demokratis yaitu para politisi sering tidak mau mengakui dua hal pasca pesta
Demokrasi, PILKADA. Para politisi yang tidak demokratis enggan mengakui dua hal yang menjadi fakta yaitu" Mengakui KEKALAHAN dan KESALAHAN.
Persoalan seperti ini sering berbuntut pada sengketa serius dan konflik horizontal seperti yang terjadi sekarang ini di Provinsi Maluku Utara pasca diumumkan hasil pemenang PILKADA. Dampak sengketa PILKADA dan konflik horizontal jelas sangat merugikan dan hal ini sangat dirasakan oleh rakyat kecil yang terus bertambah penderitaannya akibat krisis multidimensi dan melambungnya harga sembako dan BBM.

Oleh sebab itu, barangkali soulsi terbaik untuk sengketa Pilkada adalah
mungkin perlu amandemen kembali Undang-undangdan diperkecil jumlah
parpol serta dibentuknya pemerintahan oposisi yang bisa mengakomodir pesaing
politik yang kalah dalam PILKADA.

Menurut spekulasi saya, terbentuknya pemerintahan oposisi baik di tingkat pusat maupun daerah mungkin akan dapat menjawab masalah sengketa Pilkada di tanah air karena akar konflik pasca PILKADA nampaknya sering dipicu oleh perasaan akan kehilangan jabatan politik bila kalah dalam PILKADA. Dalam sistem pemerintahan opisisi dengan kabinent bayangan seperti yang dianut Australia dan beberapa negara persemakmukran (Commonwealth countries), seperti Malaysia, singapura dan beberapa negara sedang berkembang di Asia Pacifik dan Afrika.
Dalam sistem pemerintahan opisisi parpol yang kalah dalam election (pilkada) akan tetap mendapat jabatan politik dan menjadi kelompok oposisi resmi sehingga tidak akan ada poltisi yang merasa akan kehilangan jabatan atau akan terpinggirkan dalam percaturan politik. Hal ini dapat terlihat di beberapa negara yang menganut sistem pemerintahan opisisi dengan Kabinet bayangan di mana kontestan politik yang kalah dalam election (plkada) tetap akan mendapat jabatan sebagai kelompok opisisi resmi dengan cabinet bayangan yang dipimpin oleh opposition leader (pemimpin oposisi).
Menurut pengamatan saya kemunkginan solusi sengketa PILKADA di tanah air tidak akan selesai kalau setiap pasca PILKADA lawan politik yang kalah tidak mendapat jabatan politik karena kayaknya bangsa kita masih enggan memahami demokrasi substantif yaitu berani dan mau mengakui KEKALAHAN dan KESALAHAN pasca pilkada. Hal ini juga disebakan karena selama ini demokrasi yang kita implementasikan baru sebatas demokrasi prosedural. Lagi pula kemungkinan Checks and Balances dalam pemerintahan dan Pelaksanaan demokrasi substantif di tanah air mungkin akan lebih bermakna jika sistem pemerintahan oposisi terbentuk.

Sedangkan sengketa penetapan ibu kota pemekaran di kabupaten/provinsi baru, nampaknya sering sangat dipicu oleh persepsi yang keliru tentang ibu kota pemerintahan. Hal ini disebabkan di negara-negara sedang berkembang ada persepsi yang keliru tentang ibu kota akibat selama ini telah sering terjadi kesenjangan dalam pembangunan wilayah dan masih ada kesan bahwa ibu kota pemerintahan adalah ibukota segala-galanya yaitu di situ pasti terdapat ibu kota pemerintahan, di situ terdapat pusat bisnis dan industri dan di situ pula terdapat pusat-pusat pendidikan yang excellent.
Sebaliknya hal ini sangat berbeda dengan kondisi di luar negeri yang punya perencanaan wilayah (urban planning) yang baik dan teratur. Di sana pusat pemerintahan dan pusat-pusat perdagangan, industri, bisnis dan pendidikan telah dibangun secara teratur dan terencana sehingga beda dengan kondisi di tanah air di mana ibu kota kabupaten atau provinsi kayaknya menajadi pusat segala-segalanya (pemerintahan, bisnis, dagang dan pendidikan) dan kita kebanyakan mau ibut kota yang punya segala-galanya.
Jadi barangkali, solusinya adalah, sebaiknya dipisahkan pusat pemerintahan dari pusat bisnis, industri, perdagangan dan pendidikan sehingga perencanaan pembangunan wilayah akan terencana baik. Kodisi perencanaan pembangunan wilayah yang tepat seperti ini mungkin akan dapat mengatasi potensi konflik horizontal dan konflik vertical dalam era otonomi di masa-masa yang akan datang.
Akhirnya untuk beberapa kasus penetapan ibu kota dan pemekaran wilayah sebaiknya
pemerintah menetapkan ibu kota kabupaten baru/provinsi baru di wilayah yang
lebih netral dan berada di tengah-tengah antara calon ibu kota pemekaran. Hal ini dapat ditiru dari sejarah Australia ketika akan menetapkan ibu kota pemerintah yaitu akhirnya ditetapkan Canberra sebagai ibu kota pemerintahan yang terletak antara Sydney dan Melbourne karena dulunya Sydney dan Melbourne adalah calon kuat ibu kota Australia.
Bagaimana pendapat anda, kawan?
Anyway, Have a great weekend and keep in touch!

Salam Damai
Mochtar Marhum
Academic, Peace Activist
sumber : milist Kahmi_pro_network  (pbhmi)

Minggu, 27 Mei 2012

POLEMIK LADY GAGA, FAKTA MISTIS DAN REFLEKSI DIRI

Saya termasuk salah seorang akademisi pencinta dan penggemar seni musik lagu-lagu berbagai aliran seni musik sperti, Pop Indonesia, dangdut, lagu-lagu baratan lagu-lagu daerah dan bahkan lagu-lagu Islami karya Opik saya gemari Maaf. Terus terang saya bukan penggemar Lady Gaga tapi tapi sebagai pencinta seni saya tetap menghargai seni pertunjukkan dan Showbiz (Bisnis pertunjukkan).

Rencana tour Lady Gaga ke sejumlah negara-negara Asia yang telah mendapat resistensi dan penolakan keras dari sejumlah Ormas keagamaan di negara-negara Asia seperti Korea dan Phlpina. Walaupun kelompok garis keras, fanatik dan conservatif di sejumlah negara-negara Asia menantang konser Lady Gaga yang super mewah dan mahal itu tapi konsernya tetap jalan di negara-neagar tersebut.

Menurut sejumlah pengamat, habis enersi orang Indonesia terurtama dari aktivis Ormas keagamaan sibuk dan pusing menentang kedatangan Lady Gaga coz Lady Gaga dituduh pemuja Setan dan content lagu-lagunya tidak sesuai adat ketimuran.

Namun kata sejumlah pengamat, Lady Gaga, artis-artis asing dan sejumlah artis-artis Indonesia yang dituduh seronok dan berpenampilan erotis justru sering juga terlibat kegiatan-kegiatan yang sangat positif seperti terlibat dalam kegiatan menjalankan dompet amal dalam bentuk konser amal membantu rakyat yang korban bencana dan ini sisi positifnya yang sayang sperti dilupakan oleh mereka-mereka yang mengaku shock suci.

Di Indonesia korupsi merjalela karena godaan setan dan bahkan menurut fakta yang pernah dilaporkan oleh sejumlah media justru sangat Ironis ketika Kementrian yang mengurus masalah moral umat justru banyak Oknumnya yang sangat selalu digoda setan dan terlibat tindak pidana korupsi. Juga pengaruh kuat godaan setan sehingga perbuatan Jina juga merajalela dan justru mereka tergoa oleh setan dan melakukan tindak pidana korupsi atau Jina bukan karena pengaruh konser Lady Gaga karena mereka sendiri belum pernah menyaksikan konser Lady Gaga. Dan pemandangana negatif akibat godaan setan itu justru sudah sering menghiasi headline media massa di Indonesia.

Acara program TV banyak yang menayangkan film Sinetron setan-setan Uka-uka dan program tayangan yang berbau mistis. Seni tradisional Kuda lumping dan Reog ponorogo menurut sejumlah pengamat seni justru juga berbau mistis. Juga banyak anak-anak ABG terutama wanita yang sering kemasukan setan. Maaf tanpa membela tapi fakta yang saya lihat setelah lama saya tinggal dan belajar di negara maju/Barat yang dicap berbagai macam lebel negatif. Di sana saya justru hampir tidak pernah melihat anak-anak ABG kemasukan Setan dan berteriak-teriak histeris dan tidak pernah saya melihat anak-anak sekolah yang kemasukan setan ditayangkan di TV.

Kalau dibilang content syair lagunya Lady Gaga tidak sopan dan tidak sesuai adat ketimuran tapi di Indonesia lagu-lagu dangdut dan Pop juga syair lagunya banyak yang Vulgar dan kedengaran Tabu misalnya Lagu Bela Durian, Keong Racun, Nyai Ronggeng.Syair Lagunya Ahmad Dhani , aku ingin BERCINTA (Ingat bercinta itu artinya MAKING LOVE ML = Berhubungan Sex) syair lagu ini juga kedengaran Tabu.

Lalu kenapa kita di sini banyak yang shok alim dan selalu mau menopoli kebenaran selalu mencap orang di luar kita dengan stigma yang sangat negatif sama dan ini mungkin sama seperti segelintir orang-orang neo-konservatif di negara-negara maju yang terkontaminasi dengan pandangan negative stereotype dan prejudicious melihat bahwa Islam identik dengan aksi kekerasan. Padahal pandangan ini keliru. Kenapa kita hanya sempit melihat persoalan dan sangat cepat jump to the conclusion.

Padahal menurut ceramah sejumlah ustadz dan pidato politik sejumlah tokoh-tokoh penting di negeri ini bahwa di Indonesia juga terdapat banyak kemungkaran. Dan jika dibandingkan di negara-negara maju yang dicap sekuler, atheis, liberal dan kapitalis, justru di sana dari aspek sosiologi hukum, hukum positif dan adat istiadat dan budaya di sana justru sangat tertib aman, disiplin serta hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.

Di sejumlah negara maju kasus korupsi dan perjinahan bisa ditekan sampai nihil karena yang ditonjolkan adalah supremasi hukum tapi di Indonesia yang ditonjolkan adalah supremasi Politik dan menurut pameo dari kawan saya seorang pengamat komunikasi bahwa kalau Jepang terkenal dengan Industri semi-conductor (Elektronik), Australia dan Newzealand terkenal dengan Industri pertanian, Amerika dan Eropa terkenal Industri Dirgantara dan Indonesia terkenal dengan Industri Politik karena supremasi politik lebih menonjol dari pada supremasi hukum sehingga terkadan banyak terjadi pelanggaran hukum.

Salam Perubahan
Mochtar Marhum
Akademisi, Aktivis Damai

Mochtar Marhum

Kamis, 24 Mei 2012

IRSAD MANJI, LADY GAGA, HAM DAN KEBEBASAN BEREKSPRESI

Tulisan ini  bermaksud melakukan otokritik dan menyarankan kepada saudara-saudaraku sesama umat Muslim untuk juga melakukan introspeksi pada diri kita masing-masing di tengah-tengah isu santer yang di muat di media Nasional dan Internasional tentang masalah intoleransi, kebebasan berekpresi dan masalah HAM di Indonesia.

Kedatangan Irsad Manji, aktiviest Feminis Muslim yang ingin mempromosikan dan melaunching bukunya mendapat resistensi pelarangan keras oleh ORMAS keagamaan berupa tekanan, ancaman dan intimidasi. Rencana diskusi bedah buku dengan sejumlah aktivist, mahasiswa, akademisi dan berbagai komponen masyarakat mendapat aksi pentangan dan pembubaran dari kelompok ORMAS garis keras.  Dalam wawancara dengan TV Australia Network program focus Asia-Pacific pada hari Minggu lalu, Irsa Manji mengaku ada beberap orang staf dan pengikutnya sempat mengalami kekerasan oleh aktivist Ormas keagamaan.

Alasan menolak kedatangan Manji oleh Ormas keagaaman adalah karena Irsad Manji dituduh Aktivis Feminis yang mengaku Muslim serta berjuang keras mempromosikan HAM, kesetaraan dan Keadilan Gender dan juga hak-hak kelompok minoritas kaum Homo-Sexualitas, Lesbian dan juga dituduh mempromosikan kebebasan Sex sperti budaya di negara Barat tempat tinggalnya sekarang. Padahal dalam wawancara Manji sendiri mengaku bahwa tujuannya ke Indonesia sama sekali tidak bertujuan untuk mempromosikan apa yang dituduhkan pada dirinya.

Manji juga pernah menceritakan pengalamannya bahwa dia dan keluarganya yang keturunan India pernah menetap di Afrika (Uganda) juga dulu pernah menjadi korban pelanggaran HAM oleh Pemerintahan Diktator Idi Amin yang mengaku Muslim tapi membunuh saudara-saudaranya sesama Muslim di Afrika dan ketika terjadi perang Saudara Manji dan keluarganya terpaksa harus meminta suaka politik di Canada dan akhirnya menetap di Amerika (US). Dalam testimonya Manji selalu berterima kasih pada negara-negara maju Demokrasi mempraktekkan Humanisme dan telah berbaik hati membantu menyelamatkan rakyat lemah yang terpinggirkan. Manji dan keluarganya telah diselamatkan dulu dari perbuatan barbar pemerintahan Diktator Idi Amin yang mengaku Islam tapi perbuatannya tidak Islami. Dari pengalaman buruk yang pernah dialami Manji dan keluarganya ini sehingga Manji merasakan akan pentingnya Isu HAM diangkat dan dipromosikan.

Isu kedatangan Lady Gaga Konser di Indonesia juga mendapat resistensi dan penentangan keras oleh Ormas keagamaan. Lady Gaga dituduh berpenampilan Seronok, pemuja setan. Content lagu-lagunya tidak sesuai dengan adat ketimuran dan penampilannya seronok dan sangat seksi bisa mempengaruhi moralitas anak mudah. Padahal menurut Said Agil Siraj dari DPP NU, dalam acara dialog Indonesia Lawywers Club di tayangkan di TV One, beliau katakan biar sejuta artis seperti Lady Gaga tidak akan mempengaruhi Iman Umat Islam di Indonesia.

Lalu kenapa anggota Ormas Islam sangat agressif dan menayangkan surat ancaman dan menekan POLRI. Tidak bermaksud menjadi fans pendukung Lady Gaga tapi hanya ingin berkomentar dan menanggapi isu santer ini dengan sekali lagi mengatakan bahwa jika penampilannya Lady Gaga seronok dan sangat sexy dan tidak sesuai adat ketimuran tapi kan banyak juga artis asing sebelum Lady Gagakelihatan lebih sexy dan seronok juga pernah tampil di Indonesia tanpa reaksi sekeras isu kedatangan Lady Gaga.

Mungkin juga ada sisi positifnya jika kita mau mencari digoogle kegiatan positip aksi amal yang juga pernah dilakukan oleh Lady Gaga bisa dilihat di Internet, ada banyak aksi yang juga sangat positif dan berimplikasi pada humanisme dan kegiatan sosial yang sangat bermaamfaat yang melibatkan kontribusi positif. Sebut saja Konser Amal membantu Korban Tsunami di Jepang, Korban Gempa di Haiti dan Korban Kemanusiaan di di beberapa negara di Afrika telah melibatkan Lady Gaga dalam aksi kemanusian dompet amal membantu para korban dan keluarganya.

D Indonesia ada banyak artis lagu-lagu Pop dan Dangdut yang penampilannya di Panggung menyaingi penampilan Vulgar, Seronok dan Sexy. Mereka adalah Lady Jupe, Lady Dewi Persik, Lady Agnes Monica, Lady Anisa Bahar, Lady Inul Daratista dan Lady Trio Macan. Kalau bilang gayanya seni panggung Lady Gaga mengundang Porno aksi di Indonesia juga masyarakat sudah tidak asing lagi dengan konser lagu dangdut yang terkadang sangat Vulgar dan sexy. Tari telanjang striptease ternyata juga sudah ada tidak hanya di Jakarta tapi juga sudah ada di daerah-daerah walaupun sembunyi-semubunyi dan bermain kucing-kucingan dengan petugas. Tari perut (Belly Dance)yang sangat erotis itu dan berasal dari Mesir juga sudah ada di Indonesia bahkan di beberapa daerah juga sudah dikursuskan kepada anak-anak gadis. Di Sulawesi Selatan terkadang di pesta pengantin jelang tengah malam sering tampil acara Candoleng-ndololeng yang mana penampilan penyannyi/penari di konser Candoleng-doleng berpakaian sangat seksi dan erotis serta pertunjukkannya juga tidak hanya disaksikan oleh orang dewasa tapi juga ada anak-anak yang menonton. Kalau dibilang content syair lagunya Lady Gaga tidak sopan dan tidak sesuai adat ketimuran tapi di Indonesia lagu-lagu dangdut dan Pop juga syair lagunya banyak yang Vulgar dan kedengaran Tabu misalnya Lagu Bela Durian, Keong Racun, Nyai Ronggeng.Syair Lagunya Ahmad Dhani , aku ingin BERCINTA (Ingat bercinta itu artinya MAKING LOVE ML = Berhubungan Sex) syair lagu ini juga kedengaran Tabu.

Jika dibilang seni pertunjukkan yang ditampilkan Lady Gaga mengandung konotasi pemuja setan. Kata Jurnalis Kawakan, Ridwan Saidi, di Indonesia banyak juga seni yang berbau Mistis seperti tarian Kuda Lumping yang penarinya bisa kemasukkan setan. Juga di Indonesia banyak siaran TV yang mempertontonkan acara-acara ritual Mistis di Kuburan dan tempat-tempat anker. Banyak orang yang berjudi dan meminta petunjuk dan keberutungan dari temapat-tempat yang dianggap keramat. Juga di Indonesia sangat sering anak-anak ABG kemasukan setan dan juga ada banyak kasus orang tua digoda setan sehingga melakukan perbuatan bejat atau juga tergoda oleh setan dan melakukan tindak pidana korupsi.

Hanya masalahnya mungkin banyak orang yang hanya selalu melihat suatu pemasalahan dari perspektif tunggal dan terpengaruh oleh pandangan negative stereotyped dan sikap prejudicious serta Xenopobia. Sama dengan sikap sebahagian orang asing yang memiliki pandangan stereotyped dan Islamophobia dan menganggap bahwa Islam itu dekat dengan aksi kekerasan dan terorisme dan melihat bahwa semua Muslim itu sama yaitu mencintai aksi kekerasan. Ini merupakan pandangan yang keliru dan kata Prof. Arif Budiman dari Melbourne University, All Muslims are put in the same basket. Padahal sebenarnya Islam itu adalah agama yang damai dan tidak ada yang salah dengan ajaran Islam tapi ada segelintir umatnya yang keliru menerapkan ajaran Islam. Dengan kata lain, terkadang ada segelintir umat Islam yang mungkin punya pandangan garis keras sebagai hardliners, sangat intolerant, menentang kebebasan berekspresi dan selalu mau monopoli kebenaran dan bahkan lebih ekstrim lagi kelompok di luar jemaahnya walaupun sesama Islam dianggap kafir.

Juga Kenyataannya bahwa majoritas umat Muslim sangat moderat dan tolerant walaupun kebanyakan juga mereka ada yang berada pada posisi the silent majority dan hanya sebahagian kecil yang mengaku reformist dan mau mengekpresikan dan mengartikulasikan hal-hal yang perlu dikritisi dan dan dicarikan solusinya untuk kebaikan umat Islam di masa yang akan datang.

Salam Perubahan
Mochtar Marhum
Akademisi UNTAD, Aktivist Damai
Mantan Akvtivis Pemuda Remaja Islam Masjid Mujahidin
Kabupaten Tolitoli dan Mantan Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
KORWIL AUSTRALIA SELATAN

Minggu, 20 Mei 2012

ISU HAM, ISLAM DAN MASA DEPAN UMAT

Saya sepakat dengan pendapat  bahwa HAM (Human Rights) itu adalah Universal dan bukan hanya dimonopoli oleh negara-negara Demokrasi Barat. Terkadang ada juga argumentasi yang keliru, prejudicious dan  negatif stereotyped. Melihat bahwa semua produk dari barat dengan lebel Demokrasi kapitalis dan Liberalis itu jahat dan tidak compatible dengan adat timur dan apalagi Islam. Saya kira contoh kongkrit tentang pelaksanaan HAM di seluruh belahan bumi ini bukan hanya di negara-negara Demokrasi Barat tapi juga di negara-negara sedang berkembang dan negara dunia ke tiga.

Human Rights adalah bersifat universal dan bukan hanya didominasi oleh negara-negara barat liberalis-kapitalis sperti contoh empiris yang dikemukakan oleh sejumlah media dan lieteratur Sosial-Humaniora. Bayangkan apa yang terjadi di Afganistan  selama Pemerintahan Taliban. Kelompok Taliban menapsirkan ajaran Islam secara sempit dan kaku (rigid) dan jelas dalam beberapa tulisan di media masa yang sempat saya baca dan media Televisi yang sempat saya saksikan, kelompok pemerintahan Taliban telah merampas hak-hak asasi kaum wanita untuk mendapatkan akses pendidikan yang merata, setara dan selevel dengan kaum pria di Afganistan dan kebijakan Taliban yang keliru seperti ini merupakan kebijakan sesat dan merupakan pembodohan kaum wanita Islam sehingga kaum wanita Islam jelas bisa jadi tertinggal dan bodoh karena oleh Pemerintahan Taliban kaum wanita dilarang keras keluar rumah bersekolah. Ingat Kelompok Taliban disamping kaku menapsirkan Alquran juga menjadikan umat Islam di Afganistan bodoh dan tertinggal karena Taliban melarang umat Islam menggunkan produk teknologi. Semua yang berbau teknologi itu haram menurut Taliban dan mereka juga sempat melakukan swiping dari rumah ke rumah memusnahkan semua pesawat telepon, televisi, radio, komputer dan semua yang bernbau teknologi. Mereka ingin kembali ke masa silam yang mungkin suram. Kalau mau ikut ajaran Islam menurut versi Taliban maka umat Muslim di seluruh dunia akan bodoh dan tertinggal dan itu mungkin dulu sama apa yang diinginkan oleh bekas penjajah Afganistan yaitu Pemerintah Komunis Uni Soviet supaya supaya umat Islam menjadii bodoh dan tertinggal dan agar supaya mereka tetap bisa dijajah. Bayangkan kalau kita menganggap haram dengan produk teknologi seperti pesawat terbang, kapal laut bermesin kendaraan bermotor dan ini berarti kita akan kembali ke Jaman Bahule sehingga misalnya orang naik Haji dari Indonesia harus pakai Kapal Layar dan atau naik Onta. Kapan tibanya?

Juga kaum perempuan selama Taliban berkuasa dilarang menjadi wanita karir misalnya dilarang bekerja di luar rumah menjadi PNS, Politisi, Polwan, Militer Wanita, karyawan swasta pemimpin. Dan akaibatnya ketika suami mereka meninggal, wanita-wanita Muslim yang dilarang bersekolah dan bekerja di luar rumah harus menghadapi semuanya dengan bekerja apa saja untuk mendukung ekonomi keluarga dan akibatnya disinyalir oleh beberapa media internasional ada kasus di mana ada segelintir wanita yang terjun ke dunia hitam prostitusi demi sesuap nasi. Dan tentu jika ketahuan akibatnya dihukum rajam dan ini merupakan pemandangan yang sungguh sangat menyedihkan.

Sebagai umat Muslim sungguh sedih dan kenapa umat Islam seperti kelompok Taliban yang sangat kaku menterjemahkan ajaran Islam. Dan mereka selalu berpatokan bahwa Allah akan memberikan rejeki kepada umatnya tapi penasiran ini mungkin keliru karena dalam Alquran dikatakan Tuhan tidak akan merubah nasib suatu Kaum jika mereka tidak mau merubahkanya sendiri. jangan jadikan Indonesia seperti Islam di Afganistan selama pemerintahan Taliban yang sempit dan kaku menterjemahkan ajaran Islam. Seandainya kami tinggal di Afganistan di Jaman Taliban, kami tidak diisinkan menggunakan Mobile Phone (BB) dan apalagi media sosial seperti Email, FB dan Twitter. Kita terpaksa harus kembali ke Jama Bahule dan mejadi masyarakat yang bukan progresif tapi sebaliknya regresif karena tidak melihat ke depan dan ke luar ( Looking forwards and looking outwards) tapi hanya selalu melihat ke belakang dan ke dalam (Looking backwards and inwards) nah bagaiman Islam mau maju?, sungguh menyedihkan dan memprihatinkan.

Contohilah negara-negara berpenduduk majoritas Islam dan terbuka dan maju sperti Malaysia, Bahrain,Qatar,  Kuwait, Jordania dan Kota Doha. Ingat ketika masyarakat itu miskin dan terbelakang akan mudah dijajah dan diduduki oleh negara-negara maju atau bahkan akan terjadi kasus kelaparan perang saudara karena berebutan sumber daya yang sangat terbatas dan Supremasi hukum tidak berjalan.

Lihat contoh negara-ngara Islam di Afrika sperti Somalia, Sudan, Nigeria sampai sekarang terjadi perang saudara dan kelaparan serta kemiskinan melanda negeri yang majoritas Muslim ini sementara elit-leitnya hidup senang dan tenang dan berlimpah kekayaan sedangkan rakyatnya menderita kemiskinan dan kelaparan dan kasus kriminal rentan terjadi di mana-mana.
Makanya penting juga membaca media Internasional dan menyaksikan TV Internasional setiap hari supaya ada refernsi dan kita ketahui dengan jelas apa yang terjadi di negara-negara berpenduduk majoritas Muslim.

Di negara makmur hukum dan ketertiban berjalan baik dan hampir tidak terjadi gap ekonomi antara satu keluarga dengan keluarga lainnya. Negara makmur skarang dan stabil justru negara-negara Eropa yang menganut paham Sosialis-Demokrat walaupun negara-negara Demokrasi-Kapitalis di Amerika Utara, Australia, New Zealand dan Sebagian Eropa Barat tetap eksis dan tetap berdaya saing unggul.

Jadi keliru menapsirkan bahwa rejeki itu sudah dipersiapkan oleh Allah dan jangan takut karena pasti dijamin kehidupan umat Islam dan tidak akan ada anggota keluarga yang kelaparan. Namun, masalahnya jika tidak bekerja dengan giat pasti rejeki tidka akan datang dengan sendirinya. Betul Allah telah menjanjikan rejeki tapi mirip hidangan sudah ada di atas meja tapi kalau kita sendiri tidak mau melayani diri kita sendiri untuk memasukkan ke dalam mulut mana mungkin kita bisa kenyang dan tidak mungkin akan ada yang mau menyuap anda untuk makan hidangan yang telah disediakan Allah di atas meja. juga dalam Islam diperintahkan Allah bertebaran di muka bumi untuk mencari rejeki. Dan juga harus di ingat bahwa dalam Islam Allah akan menaikan derajat orang yang berilmu.

Selama ini umat Islam terus trauma dan dihantui oleh bayang-bayang negara imperealis penjajah yang pernah menjajah dan menindas negara-negara miskin dan atau negara dunia ketiga. Kita berhak mengkritisi dan mencaci maki masalah homoseksual, lesbian dan pergaulan bebas seperti yang dipraktekkan di negara-negara maju padahal perbuatan bejat dan tindak pidana korupsi yang menjadikan negara ini miskin juga merajalela di mana-mana. Ingat di negara maju ada UU yang mengatur masalah pelanggaran sex (sex offensive). Misalanya, tidak boleh melakukan hubungan sex dengan anak-anak di bawa usia 18 tahun dan jika didapatkan orang melakukan hubungan sex dengan anak-anak berusia di bawa 18 tahun maka sangsinya sanga berat dan dianggap molesting tapi lihat apa yang terjadi di negeri ini dari beberapa hasil survery oleh sejumlah LSM, banyak anak-anak belasan tahun sudah pernah melakukan hubungan sex bebas.

Jadi kesimpulannya jangan dendam kusumat dengan negara-negara maju yang nota bene pernah jadi penjajah dan berideologi Demokrasi liberalis. Ambilah yang baik-baik dan buanglah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Ada banyak ajaran dari negara-negara barat yang mungkin sangat bagus sehingga menjadikan mereka maju dan terus memiliki daya saing yang luar biasa. Dan dari perspektif sejarah Ilmu pengetahuan dan perdaban umat, banyak literatur yang menyatakan bahwa ajaran yang diterapkan oleh barat justru ada yang bersumber dari ajaran Islam. Lalu kenapa kebanyakan negara-negara yang majoritas berpenduduk Islam disebutkan oleh laporan sejumlah media masih mengalami ketertinggalan dan bahkan banyak yang menderita miskin bahkan terus terjadi perang saudara yang berkepanjangan sperti di Afrika dan Timur Tenga?. Mungkin saatnya umat Islam melakukan introspeksi dan lebih banyak melakukan dakwah bilhal (Action) yang positif dan produktif dan bukan hanya melulu melakukan dakwa verbal (lisan dan terlalu sibuk menyalahkan orang lain seperti pepatah lama mengatakan Gajah di pelupuk mata tidak kelihatan tapi semut di seberang lautan nampak jelas.


Salam Perubahan

Mochtar Marhum
Academic, Peace Acitiviest
Mantan Aktivist Pemuda Remaja Masjid Mujahidin Kabupaten Tolitoli
dan Ex-Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Korwil Australia Selatan

Kamis, 17 Mei 2012

LADY GAGA VERSUS KONSER GAGAL

Ternyata terancam batalnya Konser Lady Gaga di Jakarta jadi berita Headline di dalam Negeri dan Luar Negeri. Menyikapi isu kontroversi dan pelarangan konser Lady Gaga yang ramai dibahas di media massa dan media sosial baik lokal maupun media luarnegeri, perlu kita cermati bahwa Di Indonesia ada juga sejumlah Artis yang terkenal dan penampilan mereka di pentas juga sama sexy dengan Lady Gaga sebut saja "Lady Jupe, Lady DP,Lady AM, Lady AB dan Ladies TM Cuman bedanya Lady Gaga disinyalir Pemuja Setan sedangkan semua Lady Indonesia yang disebut di atas tadi bukan pemuja setan tapi mereka mungkin hanya hanya pernah atau sering digoda Setan dan bahkan mungkin juga mereka pernah kemasukan Setan.

Seandainya karena penampilannya Lady Gaga Seronok dan Erotis dan kemudian juga content Lyrik lagunya porno atau taboo perlu saya tambahkan bahwa Lyrik Lagu Indonesia juga ada juga yang berbau sangat porno, tidak sopan dan sangat taboo di telinganya orang Timur seperti kita. Beberapa Lyrik lagu tersebut sempat dilarang karena taboo/porno seperti lyrik, "Lagu bela durian dan Keong Racun". Lyrik lagunya Ahmad Dhani juga berbau Taboo bagi orang Indonesia dan dari perspektif semantik, misalnya Lyrik lagunya Ahmad Dhani "Aku ingin BERCINTA (Kata bercinta berasal dari makna Making Love ML = berhubungan sex. Menurut Jurnalis kawakan, Ridwan Saidi dalam acara Indonesia Lawyers Club beberapa malam lalu, di Indonesia kesenian juga ada yang berbau Magis (mengundang setan) sperti kuda Lumping.Banyak juga masyarakat di Indonesia yang sering ke kuburan percaya pada Setan minta wangsit atau nomor kupon untuk judi keberuntaungan seperti dulu loterei SDSB.

Lady Gaga tidak diisinkan Konser di Indonesia karena dianggap sebgai artis asing pemuja setan padahal saya perhatikan di sekolah-sekolah di negara-negara Barat tidak pernah ada penomena atau berita di media massa anak-anak skolah kemasukan Setan tapi kenapa di Indonesia banyak kasus siswa-siswa kemasukan setan terutama kalau kalau sedang berada di lokasi Camping atau bahkan lebih ironis lagi pada saat mau menghadapi Ujian Nasional.

Di Indonesia ada juga nama Grup Band Kuburan tapi mereka bukan pemuja setan. Bahkan menurut Ridwan Saidi dalam acara Indonesia Lawyers Club Semalam bahwa kesenian Indonesia ada juga yang mengandung unsur Magis sperti Kuda Lumping. Kemudian dalam kaitannya dengan pelarangan porno aksi, di Sulawesi Selatan juga ada konser Candoleng-candoleng yang penyanyinya wanita terlihat berbusana sangat erotis dan sexy dalam penampilannya. Walaupun sering diamankan petugas, menurut sejumlah informasi ternyata konser Candoleng-doleng juga masih tetap exist terutama di acara pesta-pesta pernikahan dan lebih parah lagi ternyata konser ini juga sering disaksikan tidak hanya orang tua tapi juga anak-anak dan konser ini tampil terutama larut malam. Striptease, tari yang sangat Erotis yang dulu kita hanya sering dengar tampil di luar negeri ternyata dan ibukota Jakarta ternyata akhr-akhir ini juga sudah merembet sampai ke daerah-daera. Kemudian, Tari Perut (Belly Dance) yang sangat Erotis dan kelihatan mengumbar porno aksi berasal dari Mesir dan sering ditampilkan di depan Turis-turis yang berkunjung ke Mesir dan bahkan Tari perut yang sangat erotis ini juga sudah diajarkan dalam bentuk kursus tari perut di beberapa daerah di tanah air.

Lalu kenapa kita heran dan sangat resisten dengan Konser Lady Gaga padahal Kata Mantan Menteri Agama, Dr. Said Agil Siradj, biar sejuta artis dari Barat Tampil di Indonesia Insya Allah Iman anak-anak Indonesia tidak akan bergetar. Dan remaja Indonesia Insya Allah tidak akan terpengaruh. Bahkan dalam komentar di beberapa media sosial banyak yang berpendapat bahwa seandainya Lady Gaga dicekal Konser di Indonesia pasti dan kemungkinan besar banyak anak mudah Indonesia yang akan menyebrang ke Singapur atau Malaysia demi untuk menyaksikan penampilan si Lady Gaga sehingga konsekwensinya ada banyak duit yang akan mengalir ke negeri Jiran tersebut.

Btw, selamat menikmati akhir pekan yang panjang. Have a nice long weekend.


Salam Perubahan
Mochtar Marhum
Academic, Peace Activist