Rabu, 25 April 2018

BERSEDIAKAH SEORANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) MENGUNDURKAN DIRI KARENA INGIN MENEGAKKAN PRINSIP ???


Ini kisah singkat yang sangat inspiratif dari dua orang teman dosen PNS dulu yang pernah mengadi dosen PNS di Perguruan Tinggi Negeri di kota Palu Sulawesi Tengah.
Bangga dan salut dgn dua sahabatku yg dulu pernah jadi dosen PNS seangkatan sya dan kami diangkat jadi dosen CPNS tahun 1992.
Sekitar tahun 2000-an dua teman kami bertekad mengundurkan diri jadi abdi negara (PNS Dosen) dan menjadi aktivis Organisasi Non Pemerintah (LSM).
Sangat kagum karena mereka punya prinsip dan tentu mereka bukan penghianat, tentu juga mereka bukan pengecut dan juga bukan penjilat.
Mereka punya prinsip yg teguh keluar dari profesi sebagai Dosen PNS dan fokus terjun ke Organisasi Non Pemerintah (LSM).
Mereka sempat meraih gelar pendidikan tertinggi (paripurna) yaitu berhasil menyelesaikan pendidikan pascasarjana di luar negeri yaitu S3 atau PhD (Doctor of Philosophy) di Universitas terkenal di Filipina dan di Kanada.
Dibandingkan dengan teman-temannya yang masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (Dosen PNS) tapi hati nurani mereka saat ini sudah tidak sejalan dgn pemerintah mungkin bisa jadi suatu penderitaan yang berkepanjangan. Apalagi kalau capres petahana terpilih kembali mungkin mereka akan jauh lebih menderita. Saat ini saja mereka sudah mederita, galau dan sering ikut menyudutkan pemerintah dan bahkan lebih parah lagi mereka secara tidak langsung sering memprovokasi masa utk menjauhi pemerintah melalui media sosial.
Jika ada dosen PNS yg mengatakan lebih baik jadi pembangkang kepada pemerintah asal punya prinsip dan tidak jadi penjilat, kini muncul pertanyaan atas statemen agitatifnya yaitu:
Maukah dosen PNS tersehut menunjukkan bahwa dia masih punya prinsip dan mau mengundurkan diri jadi Aparatur Sipil Negara atau PNS jika nanti Capres Petahana terpilih kembali ???...hehehehehehe...
Mungkin hanya yg bersangkutan dan rumput yg bergoyang yg tahu jawabannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar