Sabtu, 04 Juni 2011

Animal Rights Vs Human Rights

 Ancaman Australia melalui pembatalan export sapi ke Indonesia yang ramai diberitkan media akhir-akhir ini sebaiknya ditanggapai secara lebih bijak dengan mempertimbangkan perspetif ideologi dan kebudayaan dari hubungan kerjasaman antara dua bangsa bertentangga yang punya budaya yang berbeda.

Walaupun negara-negara Barat terkadang dituding terlibat pelanggaran HAM di negara dunia ketiga atau negara sedang berkembang, Orang Barat sangat menghormati HAB, Hak Asasi Binatang (Animal Rights). Selain itu tentu juga dipahami bahwa kebanyakan mereka sangat menghormati HAM dan ini bisa disaksikan lebih nyata oleh mereka yang pernah tinggal di negara-negara Barat.

Selanjutnya, juga bisa anda saksikan jika anda berkunjung ke neagara Barat, terdapat sejumlah klinik hewan yang jumlahnya mungkin hampir sama jumlahnya dengan Klinik Manusia. Hewan diperlakukan seperti manusia, diasuh, dirawat dan diobati dengan biaya pengobatan yang terkadang lebih mahal dari pada biaya pengobatan manusia. Demikian juga makanan yang diberikan pada hewan peliharaan terkadang jauh lebih mahal dari makanan jenis jajanan manusia. Hewan peliharaan hampir tidak pernah diberikan makanan sisa dari manusia.

Mungkin kita bisa juga berspekulasi bahwa Australia melihat masalah penyembelian hewan dari perspektif yang berbeda dengan kita bangsa Indonesia atau mungkin ada motif lain sehingga mereka bereaksi. Teman-teman Ekonom dan aktivist Animal Rights perlu kaji masalah ini lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar